Aku tertegun . . .
Bulan
purnama malam ini
Seakan mau
menemani
Aku yang
sedang sendiri
Bulan
purnama malam ini
Cerah
berseri
Menghibur
hati
Aku mendengar . . .
Bulan
purnama malam ini
Memanggil hati
Ditemani
binatang malam bernyanyi
Bulan
purnama malam ini
Seakan tahu
isi hati
Bulan
purnama malam ini
Seakan
tersenyum
Bulan
purnama malam ini
Seakan
berkata
dalam hati . .
Dan aku tak
akan peduli
Apa yang
sedang terjadi
Apa yang
sedang kualami
Yang terpikir saat
ini
Aku sedang berhenti
Pujaan
hatiku yang kunanti
Kini banyak
orang yang menanti
Lalu, apakah
yang harus kulakukan kini
Semakin
hari, semakin iri
Semakin
hari, semakin ingin memiliki
Semakin
hari, semakin tak sabar menanti
Bulan
purnama malam ini
menjadi
inspirasi
Andai dia
disini
Menemaniku
malam ini
Tak bisa
jiwa ini
Untuk menahan lagi
Bulan purnama
malam ini
Menatapku
dengan murni
Perlahan
menghilang pergi
Bulan
purnama malam ini
Ku temukan
visi dan misi
untuk kembali padamu lagi
Bulan purnama malam ini
Walau awan
itu menutupi
Tapi aku
percaya pasti
Kau akan
hadir lagi
Bulan
purnama malam ini
Tertutup
awan lagi
Kapankah
lagi
Aku menikmati
kesendirian ini
Bulan
purnama malam ini
Menyakinkan
hati
Satu langkah
pasti
Turuti kata
hati
Tetaplah
berlari
Bulan
purnama malam ini
Ingatkan
beberapa orang yang dulu dihati
Tapi kini
sudah tiada lagi
Pergi dan
takkan kembali
Bulan
purnama malam ini
Sampai
kapankan aku begini
Aku hanya
menanti
Tuhan
berikanlah dambaan hati
Bulan
purnama malam ini
Aku hanya
bisa berjanji
Jika suatu
saat nanti
Dia bisa
kumiliki
Tuhan,
restuilah kami
Bulan
purnama malam ini
Aku sudah
berjanji
Jika putra
putri ku nanti
Akan kunamai
Purnama dan
Mentari
Bayi
mungilku nanti
Akan selau
menjadi pelita hati
Mentari
disiang dan purnama dimalam hari
Bulan
purnama malam ini
Aku intip
kau sekali lagi
Pertanda
perpisahan sebentar lagi
Bulan
purnama malam ini
Hadirlah di
mimpi
Bersama
pujaan hati
semoga rasa ini abadi
terimakasih . . . :)
MBA, CN, MCA