marganesha.com

marganesha.com
design baru nih!

Kamis, 08 Januari 2015

Camping PJKR A 2011 - semacam momen kebersamaan mahasiswa angkatan tua

CAMPING PJKR A 2011
Semacam momen kebersamaan mahasiswa angkatan tua





            Tidak  terasa semester ke 7 sudah kami lewati, suka duka telah kami jalani bersama. Akhirnya di akhir semester 7 ini kami berencana untuk membuat acara kebersamaan satu kelas, kira-kira itulah ide dari sekumpulan anak yang peduli akan nasib kelas kami yang katanya memang tidak kompak ini.
            tidak kompak ? ya memang seperti itu keadaannya, bisa dibilang kalo kelas lain setiap akhir bulan selalu ada acara bersama seperti naik gunung, jelajah alam, mandi bareng (renang) dll tapi kelas kami mungkin belum pernah ada. Mungkin kesibukan kami-lah yang menjadi faktor utama, ada yang latihan tambahan, ada yang seminar, ada yang mudik, ada yang reuni SMP, dll. bisa dibilang kegiatan diluar kampus kelas kami memamg minim.
            Kemudian ada “Apatis”nya beberapa teman kami, ingat ya “apatis” bukan “autis”, kalo autis mah kelas kami banyak anak yang autis. Ya beberapa memang bisa dibilang tidak terlalu update tentang kondisi kelas, contoh : beberapa anak PJKR A yg baru sadar kalo ganesha iu beragama Kristen ?, ya itu memang nggak penting, tapi ada lho kelas kita yang baru nyadar di semester 6 kalo ganesha itu punya agama. Kurang update juga seperti ini, ada yang kurang gaul di sosial media seperti facebook di awalnya. Nah kelas kami punya grup di facebook, jadi semua informasi, berita terkini, headline news ada disitu semua jadi kalo nggak jarang online apalagi nggak punya facebook pasti susah, sampai di grup Whatsapp semua info lebih simple dan mudah diakses disana, walau tak jarang hanya spam dari teman-teman kami. Bisa dibilang apatisme dan mis-komunikasi juga berpengaruh dikelas kami.


- - -^v^- - - -

            Tapi beruntungnya masih ada anak-anak yang peduli dengan nasib kelas kami yang menyedihkan ini, adalah anak-anak Keluarga Cemara Klebengan, dan dibantu Ela dan Icang juga yang punya ide unik ini, bisa dibilang mereka adalah provokator acara ini, mereka berinisiatif untuk membuat acara ini dipantai Pok Tunggal, Gunungkidul. Mereka mengurus segalanya mulai dari mempersiapkan acara, menyewa tenda, beli barang-barang kebutuhan, cari sponsor, ijin kepolisian, dan sebagainya. Mereka juga meng-share-kan acara ini, menginformasikan pada semua anak PJKR A, sampai memastikan siapa saja yang mau ikut. Bagian terakhir ini sepertinya paling sulit. KepastiaN memang mahal harganya Sob!.
            Setelah beberapa lama akhirnya hari yang dinantikan pun tiba, tepatnya tanggal 5 Januari 2015 kami berencana kumpul di GOR UNY pukul 12 siang. Tentunya respect! buat kalian yang mau menyempatkan waktu buat acara ini, telebih lagi buat yang pagi harinya berangkat dari daerah masing-masing, ada yang dari Purworejo, Batang, Temanggung, Klaten, dll. pokoknya salut deh buat kalian. yah namanya juga mahasiswa Indonesia, rencana kumpul jam 12 siang, baru jam 1 siang kami bisa kumpul semua, kira-kira ada 30 anak saat itu, yah bisa dibilang lumayan sih 30 dari total 50 mahasiswa yang tercantum di buku presensi (awal 2011, dikurangi ada yang keluar, diterima di PT lain, dll). 30/50 berarti 60% itu artinya cukup mewakili kelas PJKR A. yang lain mana ? biasa, ada acara yang tidak bisa ditunda.
            Akhirnya kami berangkat dari GOR pukul setengah 2 siang, kami menuju jalan Wonosari, sebelum itu mampir di rumah Fafa dulu untuk nitipin barang-barang seperti tenda dan peralatan lainnya, Fafa dan Ela berangkat pake mobil supaya kami nggak kerepotan bawa peralatan camping ini. Kami semua menikmati perjalanan ini, mulai dari menuju kota Wonosari, isi bensin dulu, istirahat di maret indo ( gue gam au sebutin indomaret karena buka sponsor). Saat menuju arah pantai, ada motor teman kami yang mengalami masalah, motor yang dikendarai Mahfud dan Heni tiba-tiba ban dalemnya meletus, untuk jarak kami saat itu nggak terlalu jauh, dan untungnya masih ada penambal ban di sekitar jalan itu. Kami menunggu teman kami ini sambil istirahat di pendopo daerah situ, kebetulan juha ada Mushola, jadi teman kami yang muslim bisa sholat dulu.
           
- - - - ^v^- - - -

            Akhirnya kami jalan lagi, sampai di TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) kami melanjutkan kearah pantai Pok Tunggal, dari jalan pantai kearah lokasi pantai memang agak jauh, ditambah jalan yang belum di perbaiki menambah kesabaran kami untuk sampai di lokasi pantai, sampai di lokasi pantai kami langsung perpersiapkan peralatan untuk mendirikan tenda. Kami membawa sekitar 6 tenda dome yang tidak terlalu susah untuk mendirikannya. Setelah itu kami sibuk menikmati keindahan pantai dan berfoto ria. Menunggu malam tiba kami menikmati indahnya moment ini, moment kebersamaan sambil makan malam yang terasa begitu nikmat.
            Akhirnya malam tiba, yang cewek sibuk mandi dan yang cowok masih sibuk menyalakan kayu bakar yang sedari tadi nggak nyala-nyala, walaupun dibantu oleh mas-mas penjaga pantaipun masih aja belum nyala. Kayu bakar memang belum kering, ditambah kami belum sepenuhnya berpengalaman dalam hal ini. ada juga anak-anak yang menyalakan arang untuk membakar jagung dan ketela. (karena bakar ban saat demo udah mainstream, nggak ada gunanya).
            Saat api unggun sudah menyala, dan beberapa anak sibuk bakar jagung, ini waktunya untuk acara curhat, jadi dari kami maju berdiri disamping api unggun untuk menyampaikan suka duka, pengalaman, dan masukan untuk kelas PJKR A, semua anak menyampaikan pendapatnya, ada yang minta maaf, ada yang saling memotivasi, menyampaikan pengalaman selama 7 semester ini, dll. kapan lagi ada acara kayak gini kan ?, buat yang nggak berangkat, mungkin beberapa tahun lagi kami akan mengadakan acara kayak gini lagi.
            Setelah semuanya selesai, kebersamaan ini terlalu berharga jika hanya dihabiskan untuk tidur, akhirnya kami karaoke bersama, bermodalkan gitar dan suara yang pas-pasan, kami semua nyanyi bersama, joged bersama, walau lagu-lagunya nggak menarik, yang penting goyang. Kami semua menghabiskan waktu bersama. Sampai kami lelah, tidak ada lagi lagu di otak kami, kami memutuskan untuk istirahat, ada yang buat kopi dulu, ada yang masih melek menikmati suasana pantai saat dini hari.

- - - -^v^- - - -

            Pagi hari yang dingin membangunkan kami, saat itu juga kami tidak ingin kehilangan moment sunrise di pantai Pok Tunggal, di pantai ini ada memandangan Tebing, jadi disana ada tebing yang bisa dinaiki, kami semua naik tebing untuk melihat matahari terbit dari atas ketinggian tebing, sambil menikmati luasnya lautan hijau disebelah selatan. Kami memanfaatkan moment ini untuk berfoto bareng dan mem-video kesan dan pesan buat PJKR A, setelah kami puas dengan pemandangan alam ini, kami lalu turun tebing dan susur pantai, kami diberikan plastik untuk memungut sampah yang ada dari atas tebing sampai sepanjang pantai diakhiri di depan tenda kami. Disinilah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar, memang masih banyak orang yang belum peduli dengan lingkungan sekitar, hal ini terbukti dari plastik yang kami bawa habis terisi oleh sampah-sampah, sampah ini kami kumpulkan disatu lokasi, dan biasanya diambil oleh petugas kebersihan.
            Setelah itu kami langsung menikmati segarnya air laut dan hangatnya terik matahari (sorry agak lebay). Sebagian dari kami langsung mandi dipantai, main air laut, ada juga yang bermain voli. Pokoknya kami sangat menikmati kebersamaan ini. tapi ada juga yang memilih untuk istirahat di tenda menikmati makanan ringan dan bersenda gurau. Setelah semua selesai, kami lalu membereskan barang-barang pribadi kami, membongkar tenda, dan membersihkan sisa-sisa sampah disekitar tenda. Setelah itu dilanjutkan mandi dan makan siang.
            Setelah semuanya selesai, kami makan siang bareng disalah satu warung sambil bersantai, setelah makan panitia membacakan keuangan camping ini, dan disampaikan dengan terbuka, memang ada minus anggaran, tapi itu tampaknya tidak masalah buat kami. Akhirnya acara ini ditutup dengan berfoto bersama, akhir dari moment yang tidak akan terlupakan oleh PJKR A 2011 ini. semoga ini bukan akhir dari perjumpaan kami yang akan menuju ke semester 8, mungkin kami akan jarang bertemu karena semester 8 sudah tidak ada perkuliahan selain Tugas Akhir Skripsi. Kecuali kalo ada yang memperdalam mata kuliah, atau cari sensasi pada adik kelas. siapa tau ?
            Kami semua berdoa agar dimasa depan kami bisa menyempatkan waktu untuk berkumpul seperti ini lagi ditengah kesibukan kami dimasa depan, mungkin ada yang jadi guru, ada yang jadi dosen, pengusaha, wasit atau pelatih. yang ada di Sumatra, Kalimantan, malah ada yang udah di Eropa, Singapura, Malaysia siapa tahu rencana Tuhan ?. semoga kita diberikan kesehatan agar entah tahun kapan bisa bertemu lagi, entah 2020 atau 2025. kita tunggu saja . . .


- - - - end - - - -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran itu berharga bagi kami