marganesha.com

marganesha.com
design baru nih!

HARDWORK

I Love Hardwork, Alone or Togther . . .

inspired by . . . .
                             

mungkin banyak yang bertanya-tanya, terinspirasi dari lambang apa itu ? salah satu wayang ?

gue kenalin Sob!, doi lambang GKJ singkatan dari Gereja-Gereja Kristen Jawa, ya tepatnya GKJ Jodhog yang beralamat di Noyopaten, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogykarta istimewa.

kerja keras juga terinspirasi dari Pelayanan di gereja tersebut Sob! tapi inget ini bukan Kristenisasi ya ( takutnya ntar didemo ma FP*I) gue cuma mau cerita dimana salah satu"passion" gue ini muncul. nah simak baik-baik Sob!

awal terbentuknya passion gue ini sebenernya dari hal sepele, yaitu menghitung persembahan. ceritanya gini, waktu kecil, habis kebaktian gereja biasanya nunggu bapak dan ibu untuk pulang, kebetulan mereka jadi majelis/petugas dalam gereja ini. waktu itu lagi duduk dengan adik gue gitu. saat itu diajakin bapak majelis/petugas yang menghitung persembahan. saat itu ya gue mau mau aja, kerjanya cuma menghitung uang doang.
          Dan tiap minggu hal ini menjadi kebiasaan. Hal ini kemudian menjadikan gue semangat kalo ke gereja. Karena disitu gue keberadaan gue dibutuhkan. Dan lama-lama gue terbiasa dengan kehidupan berpelayanan digereja. Dan kebiasaan ini berlanjut terus, tugas yang diberikan pun meningkat, dari menghitung persembahan sampai menjadi pelayan serba ada digereja. Pokoknya ada acara atau kegiatan digereja apa aja jenisnya gue ikut.

          Seiring berjalannya waktu, pelayanan digereja ini membuat gue seperti menjelajahi dunia, gue ketemu dengan bermacam-macam orang, bermacam-macam masalah, bermacam-macam ide atau pendapat, dan masih banyak lagi. Gereja ini berada didesa, jauh dari keramaian. Gereja ini kecil dan sederhana, tentunya sumber daya manusia masih kurang. Tercatat hanya 250 anggota gereja ini, tapi hanya beberapa saja yang masih aktif, yang lain entah kemana.

Kekurangan SDM jelas terasa dalam setiap perjalanan pelayanan digereja dan organisasi ini, terkadang saya harus berjalan sendiri untuk mencapai tujuan dari pelayanan ini. Untunglah saya punya beberapa kawan untuk berpelayanan. Satu yang saya tekankan dalam berpelayanan adalah : “gereja ini memang kecil, anggota kita mungkin sedikit, tapi pelayanan kita harus terus berjalan, pekerjaan-pekerjaan kita harus besar!”


Dalam Pelayanan ini mungkin kendala terbesar adalah mereka takut berjalan sendiri untuk maju dan mereka merasa tidak mampu, mereka tidak mau berpelayanan jika tidak bersama-sama, jika seorang saja tidak hadir, mereka jadi berbeda, mereka menjadi pasif. Mungkin benar ada pepatah Jerman mengatakan “Mereka melihat pekerjaanmu baik itu baik, tapi mereka tidak peduli padamu”, ya memang itu saya kami alami, saya khususnya. Sajauh ini saya sudah berjuang lahir dan batin untuk mengaktifkan kembali anggota gereja ini, tapi mereka seakan tidak peduli, mereka seakan tidak mengerti apa yang sudah kami lakukan. Tapi masalah ini tidak menjadikan batu sandungan bagi kami, ini malah menjadikan kami Pelayanan yang setia, kami bisa merasakan dan berpikir dari kejadian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran itu berharga bagi kami