DONOR DARAH
dan kesehatanmu lho Sob!
bloopendorse.com
Halo Sob! udah
lama gue ngga posting nih . . masih alasan klasik yaitu sibuk sehingga belum
ada waktu aja buat nge-posting beberapa
tulisan gue. Masih sama dengan postingan-postingan gue sebelumnya, posting kali
ini masih seputar kehidupan gue dalam bersosialisasi. Nah beberapa waktu yang lalu gue melakukan yang namanya donor
darah. Ya donor darah, sudah menjadi rutinitas gue beberapa tahun yang lalu,
setiap 2,5 bulan/ 75 hari sekali gue melakukan donor darah. Eits . . jangan
kabur dulu Sob! gue mau cerita pengalaman gue waktu donor darah nih, mulai dari
pertama kali donor darah sampai bisa selfie
bareng mbak-mbak petugasnya lho . . . monggo disimak . . :)
-
-^v^- -
Pertama kali kalian mendengar kata “donor
darah” pasti kalian membayangkan :
1 1.Suntikan yang
rasanya pasti sakit.
2 2. Keluar darah
yang cukup banyak.
3 3. Lemes karena
kekurangan darah.
4 4. Drakula si
penghisap darah ( kalo kalian kepikiran ini, gue saranin jangan banyak nonton
film animasi).
Betul kan ? berarti sama, itu yang
terlintas dipikiran gue waktu pertama kali mau mendonorkan darah. Pikiran gue
saat itu macem-macem Sob! tapi akhirnya gue buletin tekad untuk mendonor darah
waktu itu karena satu, gue yakin beberapa tetes darah gue mungkin bisa menolong
orang yang hampir mati. enggak gue
bercanda. Waktu itu memang gue udah datang ke Palang Merah Remaja waktu SMA pas
lagi acara donor darah. kebetulan ada cowok-cowok yang ngaku keren di deket situ, akhirnya gue niat pamer pada anak-anak
keren itu. Ternyata donor darah itu biasa aja. Singkat cerita gue pamerin tuh
bekas donor darah ke cowok-cowok keren itu. Gue nantang mereka buat ikutan
donor darah. dan apa yang terjadi, taka da satupun dari mereka yang berani. Dasar cowok keren tapi cemen!
Berawal dari “pamer” itulah akhirnya
gue jadi rutin ikut donor darah. karena setiap donor darah, gue berasa keren
dan cowok banget. Sekarang lu tanya aja pada 10 orang cowok siapa yang berani
donor darah, dan berapa cowok yang berani. Yah sekali-kali boleh nyombong lah. Dari
situ gue jadi aktif dalam segala kegiatan sosial walau tidak terjun secara
langsung dalam ikut ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di SMA gue. Tapi kalo
ada kegiatan yang bersifat sosial atau amal. Pasti gue ikut. Ya ikut jadi
panitia ataupun peserta.
Nah . . berikut ini ada beberapa
pertanyaan yang sering gue terima semisal lagi sosialisasi tentang donor darah,
atau pas menjadi pembicara di talk show di SMP-SMA tentang donor darah :
Kenapa sih harus donor darah mas ?
1.
Dari bagian
tubuh kita, secara normal yang bisa di donorkan hanya berupa darah saja, karena
darah bisa diproduksi terus menerus. Kalo donor yg lain sepertinya tidak lazim,
contoh: donor ginjal ( serem ya)
2.
Ketika darah
didonorkan, seketika itu juga tubuh memproduksi darah baru, otomatis darahmu
akan ter-regenerasi kembali, ibaratnya seperti “hidup kembali”( syukur kalo
setelah donor darah kamu bisa move on)
3.
Darah berguna
untuk beberapa jenis penyakit, seperti Leukimia, Anemia akut, dll. ketika ada
orang kecelakaan dan mengeluarkan banyak darah. mereka juga butuh sumbangan
darah secara cepat, apalagi kalau ibu dan anak-anak. (kasihan juga ya) maka
dari itu, darahmu akan berguna untuk menyelamatkan mereka.
Donor darah sakit nggak sih mas ?
Bagi yang cowok, mungkin kamu pernah bertanya “kalau
(maaf) sunat itu sakit enggak pah ?, trus papah menjawab, “ kayak digigit semut
kok dek”. Ya itu jawabannya!
2. Kalo yang cowok, sakit donor darah tuh kayak lihat
mantan udah jalan sama kekasih barunya. Intinya nggak sakit sih! emang kamu
harus move on.
Ada effect nya nggak ?effect jangka pendek/panjang
nya apa ?
1. Doyan makan, nggak tau kenapa nih sehabis donor
darah jadi nafsu sama gebetan, bukan bukan sorry.
. nafsu makan. Mungkin karena tubuh butuh sari-sari makanan untuk memproduksi
darah baru kali ya, makanya nafsu banget makannya.
Bang, ntar kalo kena jarum suntik bisa kena HIV/AIDS
gemana ?
1. Alat untuk donor darah sudah ada standard dan
otomatis udah steril dek, Bahkan bisa bertahan sampai beberapa tahun jika
kemasan tidak rusak. Selain itu sebelum digunakan, alat donor darah ini akan di
sterilisasi dulu memakai etanol, jadi virus mau[un bakteri bisa mati.
Syarat pendonor darah apa sih mas ?
1. Umur 17 – 60 tahun
2.
Berat
badan: Paling sedikit 45 kg
3.
Suhu
badan : 36,6 – 37,5 C
4. Tekanan Darah
Sistolik: 110 – 160 mmhg
Diastolik: 70 – 100 mmhg
5. Denyut Nadi: teratur; 50 – 100
per menit
6.
Hemoglobin:
12,5 %
7.
Jumlah
penyumbangan pertahun paling banyak 5x, dengan jarak sekurang-kurangnya 8
minggu. Keadaan ini harus disesuaikan dengan kesehatan donor.
(sumber:
PMI setempat)
Bang, itu buat KTP ato donor darah
? banyak kali syaratnya . .
1. Itu sudah ada standard nya bah! ya syarat itu supaya
lancar dan aman saja. gak mau kan sesuatu terjadi habis kita donor darah ? kalo
nggak sehat bisa mati kau bah! ( ini orang batak yang tanya, aku jawab pake
logat batak juga. Boru Sitanggang aku ini).
Wah ini diskusinya makin seru aja nih, sampai-sampai mau berantam, oke peace bang! aku ini anak baek-baek. sekian dulu ya Sob! nanti di sambung lagi . . lama-lama di hajar juga sama abang bataknya ini . . kaburrr...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran itu berharga bagi kami